3 Langkah Penting Mengatur Jadwal Makan Untuk Diet

b883928a52733a33b874ea7d08a40cf84d329f40.jpeg

Ibu memerlukan langkah tepat pada saat menyusun jadwal makan untuk diet. Mengapa? Tanpa perencanaan yang tepat, resiko berdiet dengan cara yang salah dapat terjadi. Jika diet tidak direncanakan dengan baik, tidak hanya meningkatkan resiko gagal dalam menjalani program diet dan kekurangan nutrisi, kondisi kesehatan Ibu juga dapat menurun. Selain mengatur 3 waktu makan besar, 3 langkah di bawah ini perlu dilakukan untuk mendukung jadwal makan Ibu selama menjalankan program diet.

  1. Membiasakan minum air putih

Jangan lupa untuk menjadikan air putih sebagai bagian dari diet ya, Bu. Saat bangun tidur di pagi hari, meminum air putih dapat membantu mempercecepat proses metabolisme tubuh. Selain itu, dilansir dari website American Chemical Society, studi menunjukkan bahwa membiasakan meminum air putih sesaat sebelum makan akan membantu mengurangi porsi makan karena air dapat membuat perut terasa penuh, padahal air tidak mengandung kalori. Dengan demikian, dapat membantu mengurangi risiko ingin mengemil.

  1. Atur jadwal makan ketika ingin berolahraga

Kunci dari keberhasilan diet tidak hanya pada sukses mengontrol makanan yang dikonsumsi, tetapi juga menjalankan olahraga. Ketika Ibu ingin berolahraga dan bingung terhadap jadwal makan untuk diet, waktu ideal sesungguhnya yang tepat untuk berolahraga adalah dua atau tiga jam setelah makan. Perlukah Ibu melewati makan jika ibu ingin berolahraga di pagi hari? Faktanya, olahraga dengan perut yang benar-benar kosong juga tidak dianjurkan. Ibu tentunya tidak ingin rasa lapar yang berlebihan setelah olahraga, bukan? Solusinya, konsumsilah camilan sehat sebelumnya agar Ibu tetap memiliki tenaga ketika berolahraga. Pisang dapat menjadi solusi yang tepat untuk dikonsumsi sebelum berolahraga.

  1. Camilan itu penting

Selama diet, Ibu bukan berarti tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi camilan. Jangan lupa untuk menyisipkan waktu camilan saat menyusun jadwal makan untuk diet Ibu, ya. Selama diet, camilan tentunya boleh untuk dikonsumsi di sela-sela waktu makan besar untuk sumber tambahan energi. Namun, Ibu sebaiknya hanya memilih camilan yang bersifat menyehatkan saja, yaitu tidak mengandung lemak serta gula berlebihan seperti buah dan dairy product rendah lemak. Sekalipun menyehatkan, Ibu tetap perlu membatasi porsinya agar makan besar dan camilan tetap seimbang.