Ayo Mulailah Berkebun!
Dewasa kini, aktivitas berkebun mungkin sudah bergeser posisinya. Kalau dulu mungkin diposisikan sebagai hobi untuk orang tertentu saja, yang berarti belum tentu cocok bagi orang lainnya, tapi sekarang ini sepertinya sudah perlu dipahami posisinya sebagai keharusan bagi semua orang.
Keharusan itu terkait dengan fenomena pemanasan global yang menurut para ahli karena berkurangnya lahan hijau karena praktek penyerobotan kepentingan industri dan ekonomi. Lingkungan kita dikelilingi oleh bangunan bertembok dan jalanan beraspal. Pembungkus makanan kita sudah hampir semuanya dilapisi plastik.
Berkebun dapat membantu mengurangi resiko buruk yang akan terjadi pada alam. Keberadaan kita di alam raya ini sama persis seperti rombongan turis yang berada dalam satu kapal. Satu orang yang melobangi kapal akan dapat mencelakakan semua penumpang jika semua orang hanya berpikir dirinya sendiri. Bila di rumah kita tanahnya tidak ada lahan hijaunya, minimal kita melakukan sesuatu yang menjadi bagiannya, misalnya menaruh pohon di pot atau lainnya.
Selain memiliki manfaat yang terkait dengan visi global, berkebun juga membantu kesehatan fisik pribadi. Sejumlah aktivitas yang sudah lama kita tinggalkan, seperti pegang cangkul, menginjak tanah, dan semisalnya, dapat kita lakukan dengan berkebun. Jika itu dinikmati sebagai olahraga, pasti ada manfaatnya, misalnya terkait dengan pembakaran kalori dalam tubuh.
Berkebun juga dapat kita pakai sebagai relaksasi mental yang sangat berguna untuk penanganan stres. Stres bisa ditangani dengan mengkondisikan mental dan tindakan untuk melawan atau bisa mengalihkan perhatian dan tindakan. Berkebun bisa termasuk kegiatan yang sangat positif.
Untuk orang yang pekerjaannya menuntut inspirasi dan kreasi baru dengan intensitas yang tinggi, maka berkebun, bermusik, memelihara binatang kesayangan, dan lainnya, kerap dapat membantu kita menciptakan kondisi jiwa yang siap untuk menerima dan memproduksi inspirasi itu.
* lifeskill facilitator, penulis dan learning counselor