Eits, Jangan Terburu-buru Membelikan Gadget Anak
Ada smartphone, ada tablet dan aneka gadget lainnya. Belakangan, teknologi seolah melesat dengan cepat sembari menciptakan beragam perangkat baru. Salah satu wujud teknologi yang paling cepat mengalami pembaruan adalah ponsel. Dahulu, alat komunikasi hanya sebatas untuk menelpon dan berkirim pesan singkat atau SMS. Namun, sekarang ponsel menjelma menjadi sebuah gadget yang canggih dan dapat mencakup semua kalangan usia, tak terkecuali anak-anak.
Meski menjadi sarana hiburan bagi si kecil, tapi pengaruh gadget ini sangat besar bagi proses tumbuh kembang anak. Lantas, apa saja pengaruhnya? Berikut ini penjelasannya.
Membuat anak malas belajar
Kecanggihan teknologi pada ponsel dapat dilihat dari beragam fitur yang disajikan. Apalagi, aplikasinya begitu beragam dengan segudang permainan yang bisa dimainkan dari segala macam usia. Jika Anda tidak mengontrol penggunaan gadget pada anak, si kecil akan mengalami kecanduan dan membuatnya lebih malas untuk melakukan aktivitas yang dianggapnya begitu membosankan, seperti belajar.
Memberikan gaya hidup tak sehat
Bagaimana tidak, buah hati Anda akan merasa nyaman dengan gadget yang ada dalam genggamannya. Dia akan sulit untuk beranjak, walau sebatas untuk makan siang. Tidak mau makan pun kurang minum. Alhasil, kesehatannya juga akan terganggu.
Menjadi malas berolahraga
Dampak lebih lanjut dari gadget pada anak-anak, akan mendorongnya untuk hidup statis dan hanya berdiam diri di rumah. Anak akan merasa bahwa apa yang dimainkannya dalam gadget lebih seru dan mengasyikkan daripada bermain bola atau kejar-kejaran dengan teman sebayanya. Pengaruh gadget juga akan menciptakan pola pikir bahwa permainan tradisional sudah ketinggalan zaman. Padahal, banyak sekali manfaat kebugaran dan kesehatan manakala anak lebih aktif bermain di luar.
Memiliki sosialisasi yang buruk
Saat istirahat sekolah si Kecil sibuk memainkan gadget, begitu juga saat pulang ke rumah. Si kecil hanya akan berdiam diri menghabiskan waktu bersantainya dengan memandangi gadget yang seolah sudah menjadi teman hidupnya. Bila kebiasaan ini terus berlarut-larut, buah hati Anda akan memiliki pribadi yang tertutup. Dia juga akan kesulitan bergaul dengan lingkungan sosialnya, baik sekarang maupun di waktu yang akan datang.
Jadi, pertimbangkan dulu hal-hal tersebut sebelum membelikan gadget untuk si kecil. Ingat, baik tidaknya perilaku anak akan bergantung dengan apa yang diberikan oleh orang tuanya.