Ingin Sehat, Jangan Salah Pilih Yogurt

Apakah Ibu tengah menjalani program diet? Jika ya, Ibu tentu akrab dengan yogurt. Yup, yogurt memang termasuk ke dalam menu diet dan seringkali menjadi menu pengganti nasi.

Namun, tahukan Ibu bahwa ternyata tak semua yogurt baik dikonsumsi saat menjalani diet? Karena ada beberapa yogurt yang mengandung gula tambahan, lemak, dan pewarna, lho. Jadi, bukannya menjadi resep makanan sehat untuk diet, berat badan justru meningkat cepat.

Nah, berikut beberapa tips yang bisa Ibu gunakan dalam memilih yogurt agar menjadi resep minuman sehat:

Pilih Rendah Lemak
Berdasarkan penelitian American Heart Association, pilihlah yogurt yang memiliki kandungan lemak di bawah 2 persen. Hal itu bertujuan agar peningkatan kolesterol tak terjadi sehingga bisa menjauhkan Ibu dari resiko obesitas alias kegemukan dan gangguan kolesterol.

Cek Kandungan Gula
Jangan percaya dengan label "Bebas Gula" yang terdapat di kemasan yogurt. Sejatinya, setiap yogurt pasti mengandung gula karena lactosa (susu), yang merupakan bahan baku yogurt, memiliki kandungan gula alami. Yang bisa Ibu lakukan adalah memilih yogurt yang memiliki kandungan gula tak berlebih.

Jangan sampai salah dengan memilih yogurt yang mengandung hingga 20 gram gula. Itu sama saja dengan mengonsumsi sekantong permen, lho, Bu! Namun sayang, tak semua kemasan yogurt menunjukkan kandungan gula yang digunakan, apalagi jika mereka menggunakan pemanis buatan.

Jadi, biar tak pusing memilih, gunakan saja yogurt tawar. Tambahkan potongan buah segar saat mengonsumsinya. Voila! Resep minuman sehat Ibu siap disantap.

Hindari Yogurt dengan Rasa
Waspada, Bu. Rasa buah-buahan pada yogurt belum tentu berasal dari buah asli, lho! Banyak produk yogurt yang hanya menggunakan pemanis untuk mengeluarkan rasa buah-buahan.

Jangan Terjebak Istilah Asing
Kemasan yogurt tak jarang dijejali banyak istilah asing dan tak familiar yang membuat Ibu pusing. Tak perlu risau, Bu. Sejatinya, yogurt hanya terdiri dari susu dan dua jenis bakteri baik, yaitu Lactobasilus Bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Jadi, daripada dipusingkan dan terjebak banyak istilah asing, Ibu tinggal mencari komposisi-kompsisi tadi.

Itulah beberapa tips untuk memilih yogurt yang bisa diolah sebagai resep minuman sehat. Selamat mencoba, ya, Bu.