Meski Pahit, Pare Ternyata Banyak Manfaatnya Lho

64fe4598fadbf19b5d1c66078644faca350a0404.jpeg

Pare adalah jenis tumbuhan merambat yang sudah lama dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat. Akan tetapi rasanya yang pahit, membuat banyak orang tidak menyukainya. Padahal ada banyak manfaat kesehatan yang diberikan sayur dengan penampakan kulit berbintil-bintil tidak teratur ini.

Apa saja manfaat yang diberikan oleh pare untuk kesehatan tubuh? Simak penjelasannya berikut ini ya.

Mencegah Kanker Payudara

Sayur yang mempunyai nama ilmiah Momordica charantia ini juga disebut sebagai bitter melon, bitter squash atau balsam-pear. Walaupun ditemukan di seluruh dunia, pare banyak digunakan di Amerika Selatan, Afrika Timur, Asia, dan India sebagai bahan kuliner dan pengobatan tradisional. Dikutip dari situs Healthday, penyedia informasi kesehatan dan nutrisi di Amerika Serikat, sari buah pare mentah terbukti dapat membunuh sel kanker payudara. Hal ini dibuktikan dari penelitian yang dilakukan Ratna Ray, profesor patologi di Saint Louis University. Walau baru diujicobakan di laboratorium saja, namun hasil yang didapat pasien yang mengonsumsi sari pare tidak akan jauh berbeda dengan hasil penelitian di laboratorium.

Menurunkan Kadar Gula Darah

Konsumsi buah pare juga dapat menurunkan kadar gula darah dan risiko penyakit diabetes. Livestrong, situs informasi kesehatan dan kebugaran di Amerika Serikat, melansir penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2009 dalam British Journal of Nutrition, yang berisi bukti-bukti pare dapat menurunkan kadar gula darah. Beberapa senyawa dalam pare seperti polypeptide P., vicine, momordin, dan charantin memiliki sifat penurun glukosa. Untuk hasil terbaik, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan pare sebagai suplemen untuk membantu mengendalikan penyakit diabetes.

Tinggi Vitamin dan Antioksidan

Menurut situs Livestrong, pare kaya akan betakaroten dan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2010 oleh Journal of Agriculture and Food Chemistry, para peneliti menemukan adanya catechin, asam galat, dan epicathechin. Ketiga senyawa tersebut merupakan antioksidan kuat yang terdapat di sari dan biji pare pada berbagai tingkat kematangan. Temuan tersebut menekankan kemampuan ekstrak pare untuk mengikat radikal bebas dan memperbesar kemungkinannya untuk digunakan sebagai zat aditif antioksidan alami dalam produk makanan.

Kenali cara pengolahan pare untuk mengurangi rasa pahitnya dan konsumsi secara rutin untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan tubuh ya.