Stop, Cemari Lingkungan dengan Kertas!
Kertas tidak bisa dipisahkan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Terbuat dari serat pohon yang ada di hutan, kini program penghematan penggunaan kertas mulai banyak digalakkan untuk meminimalkan kerusakan hutan, akibat penebangan liar. Bunda juga dapat mengajak si Kecil lebih peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah kertas sembarangan.
Berikan Contoh yang Baik
Anak-anak cenderung meniru apa saja yang Ayah dan Bundanya lakukan. Untuk menanamkan kebiasaan tidak membuang sampah sembarangan, bisa dilakukan dari diri sendiri, misalnya dengan membuang sampah kertas di tempat sampah, tidak membuang sampah di jalan, dan menggunakan kertas dengan efisien. Ingatkan si Kecil dengan kalimat yang positif untuk selalu membuang sampah pada tempatnya.
Sediakan Tempat Sampah
Untuk memudahkan membuang sampah, sediakan tempat sampah di setiap ruangan untuk memudahkannya. Bunda bisa meletakkan tempat sampah yang bermotif lucu untuk mendorong si Kecil terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Minta anak-anak untuk menghias tempat sampah atau tempatkan stiker untuk memberikan informasi di mana harus membuang sampah. Jika sedang berada di luar dan tidak dapat menemukan tempat sampah terdekat, biasakan untuk menyimpannya terlebih dahulu hingga menemukan bak sampah.
Reduce, Reuse, dan Recycle
Tiga R ini biasa dijadikan pedoman untuk melakukan penghematan di rumah. Mulailah dari rumah, dengan meminimalkan pemakaian kertas yang tidak perlu dan pembelian produk yang menggunakan kemasan kertas, untuk mengurangi limbah sampah kertas. Untuk metode Reuse, balik halaman kertas yang belum terpakai untuk menulis, simpan kertas kado untuk digunakan kembali, dan gunakan kemasan karton sebagai kotak-kotak penyimpanan. Ayah dan Bunda juga bisa lho membuat kertas sendiri dengan membuat bubur kertas, mencetaknya tipis, dan menjemurnya di bawah sinar matahari. Teksturnya yang unik banyak dimanfaatkan untuk kertas kado dan bahan karya seni, juga menghemat biaya ketimbang membelinya di toko buku. Libatkan si Kecil untuk mengolah berbagai jenis karton untuk membuat karya seni atau kotak penyimpanan yang bisa digunakan kembali. Membuat barang baru dari daur ulang membutuhkan lebih sedikit energi dan sumber daya daripada membuat produk baru.
Lakukan cara-cara sederhana ini untuk mengurangi timbunan sampah, sekaligus menumbuhkan kecintaan si Kecil terhadap lingkungan sekitarnya.