Kenali Makanan Yang Membantu Penuhi Kebutuhan Serat

Ibu, mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan protein, karbohidrat, vitamin memang sangat dIbutuhkan oleh tubuh. Tapi, jangan lupa kandungan serat di dalam makanan keluarga Ibu, termasuk si Kecil. Sebab konsumsi makanan berserat tinggi akan memberikan manfaat bagi tubuh, seperti perasaan kenyang lebih lama, mencegah risiko jantung, serta menjaga kadar gula darah tetap normal.Beberapa makanan ternyata memiliki kandungan serat tinggi dan dapat membantu Ibu dan keluarga memenuhi kebutuhan harian. Lantas, makanan apa sajakah yang kandungan seratnya tinggi?

Kentang

Jenis umbi-umbian satu ini juga layak jadi pengganti nasi. Dikutip dari buku Ancaman! Di Balik Segarnya Buah & Sayur oleh Nunung Nurjanah S.P., M.Si , kandungan serat yang dimiliki kentang sangat baik untuk pencernaan. Tentu rasa kenyang akan lebih tahan lama dengan menyantap jenis sayur satu ini.

Kangkung

Jenis sayuran satu ini tentu sudah tak asing jadi salah satu menu harian. Tanaman satu ini memiliki senyawa fitokimia yang merupakan komponen bioaktif dan antioksidan baik bagi tubuh. Ia berperan sebagai nutrisi serta serat alami yang mampu mencegah penyakit akibat kurang serat.

Almond

Dilansir dari Sehat Dengan Hidangan Kacang oleh Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS. , jenis kacang-kacangan satu ini juga memiliki kandungan serat tinggi. Selain itu, almond juga kaya vitamin E, mangan, magnesium, serta lemak baik. Serat pada almond mampu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.

Buah pir jadi salah satu makanan yang berserat tinggi. tak hanya itu, vitamin C dan K, serta omega 6 memperkaya kandungan gizi dalam buah ini sehingga bagus untuk membantu sistem pencernaan.

Alpukat

Buah satu ini memang sudah menjadi idola karena banyak manfaat baik yang dimilikinya, termasuk menjauhkan penyakit akibat kurang serat. Dikutip dari buku 36 Resep Tumb u/ Menurunkan Kolesterol oleh dr. Setiawan Dalimartha, buah warna hijau yang punya rasa lezat ini mengandung vitamin C, A, E, B6, serta potasium.

Konsumsi makanan di atas dapat membantu Ibu dan keluarga menjauhi dampak buruk akibat kurang serat. Yuk, mulai membiasakan makan sehat dari sekarang!