Ketahui Hal Ini untuk jaga kandungan Makanan Gizi Seimbang

AUG (11) Ketahui Hal Ini Sebelum Menghangatkan Makanan  Gizi Seimbang.jpg

Menyiapkan makanan gizi seimbang bukan hanya memilih dan menggunakan bahan pangan yang mengandung berbagai zat gizi, tetapi juga mengolahnya dengan cara yang tepat sehingga zat gizi tersebut tetap terjaga.

 

Nah, seringkali kemudian makanan gizi seimbang yang Ibu masak tidak langsung habis disantap. Biasanya yang Ibu lakukan adalah menyimpan makanan tersebut untuk kemudian dihangatkan kembali saat hendak dimakan, bukan? Perlu Ibu ingat, beberapa jenis zat gizi bisa berkurang atau hilang dalam proses pemanasan. Hal ini disebabkan menghangatkan dapat mengurangi kandungan gizi dari makanan tersebut apabila dilakukan dengan cara yang tidak tepat. Sayang, bukan? Yuk Bu, cari tahu serba-serbi menghangatkan makanan gizi seimbang agar kandungan gizinya bisa tetap terjaga.

 

  • Simpan sisa makanan dengan baik agar nantinya dapat dihangatkan lagi dengan baik. Segera simpan sisa makan yang tidak habis di lemari es dalam wadah kedap udara, khususnya untuk jenis makanan yang mudah rusak.

     

  • Makanan sebaiknya jangan terlalu lama disimpan di lemari es, pastikan simpan makanan di bagian freezer.

     

  • Apabila makanan disimpan dan dihangatkan berulang kali, semakin besar risiko makanan tersebut terkontaminasi bakteri dan juga hilang kandungan gizinya.

     

  • Proses memanaskan dapat menghilangkan kandungan gizi pada makanan, khususnya zat gizi yang yang larut dalam air seperti vitamin C dan vitamin B. Tetapi sisa makanan yang sudah disimpan tetap perlu dipanaskan dengan baik untuk memastikan tidak ada bakteri dan aman untuk dikonsumsi.

     

  • Pastikan menggunakan perangkat masak yang baik saat memanaskan makanan sehingga makanan bisa dipanaskan dengan suhu yang tepat.

     

  • Apabila suhu saat menghangatkan kurang panas, bakteri yang mungkin ada di makanan bisa jadi tidak mati. Aduk makanan saat dipanaskan supaya setiap bagian makanan terkena panas secara merata.
  • Beberapa jenis makanan yang banyak kehilangan kandungan gizinya saat dihangatkan di antaranya adalah brokoli, kentang, telur matang, ikan, dan minyak sayur.

     

  • Sayuran yang tinggi kandungan nitratnya seperti bayam tidak boleh dihangatkan kembali agar keamanan pangan tetap terjaga.

     

  • Makanan sebaiknya hanya dihangatkan sekali saja dan segera dihabiskan setelahnya.

     

Tentunya akan lebih baik lagi apabila Ibu menyajikan makanan gizi seimbang dengan porsi secukupnya dan menghabiskan makanan supaya tidak ada yang tersisa. Yuk Bu, selalu terapkan kebiasaan makan yang baik di dalam keluarga kita.

 

***

 

Topik: Penjelasan bagaimana cara menghangatkan berbagai bahan pangan dengan cara yang tepat agar kandungan gizinya tetap terjaga. 

 

Sumber: 

https://www.webmd.com/food-recipes/features/doees-reheating-leftovers-kill-vitamins 

https://www.nestle-family.com/en/article/leftovers-methods-preserve-and-reheat-them 

https://foodandnutrition.org/blogs/stone-soup/properly-reheat-leftovers/ 

https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/food-processing-and-nutrition 

https://www.huffpost.com/entry/foods-nutrition-reheat-leftovers_l_60958f53e4b0ae3c687e5065 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/16/040500265/7-makanan-yang-bisa-berubah-menjadi-racun-bila-dipanaskan-lagi?page=all