Kiat Efektif Lancar Berbicara Untuk Si Kecil
Imut, lucu, dan menggemaskan, apalagi saat tertawa. Orang tua mana yang tak senang saat melihat buah hatinya. Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangannya, anak akan melalui berbagai tahapan. Salah satunya adalah kemampuan berbicara pada si kecil. Meski kemampuan ini termasuk bagian dari insting alami, namun tanpa pengarahan dan dorongan belajar yang tepat kemampuan bicara anak juga sulit untuk meningkat.
Di bawah ini, akan dijelaskan bagaimana cara merangsang kemampuan bicara anak sesuai dengan tahapan usianya.
Usia 0-6 bulan
Pada usia ini, rangsanglah anak dengan menirukan celotehannya. Bebicaralah pada anak dengan hal-hal yang bisa membuatnya tertawa. Misalnya saja, mengatakan 'mau mandi dulu', 'adik mau sarapan' dan lain sebagainya.
Usia 7 bulan – 1 tahun
Memasuki usia selanjutnya, kenalkan dengan benda-benda yang ada di rumah, seperti bantal dan guling tidurnya. Bisa juga dengan banyaknya berkomunikasi sembari menunjukkan gambar-gambar hewan, tanaman, atau benda-benda lain sekaligus menyebutkan namanya.
Usia 1 tahun – 18 bulan
Saat tiba pada usia yang lebih tinggi, mulai kenalkan dengan orang-orang terdekat yang ada dalam keluarga Anda. Bisa diawali dengan mengenalkan saudara, kakek, nenek, tante, om, paman, bibi dan yang lainnya. Kenalkan juga dengan anggota badan atau bagian-bagian tubuh, seperti kepala, mata, tangan kiri-kanan dan sebagainya.
Usia 19 bulan – 2 tahun
Nah, pada usia ini, Anda bisa mengajarkan beragam instruksi sederhana pada anak. Seperti duduk di kursi, makan dengan tangan kanan, atau menirukan contoh kalimat sederhana. Hal ini bisa membuat kemampuan motorik anak berkembang secara optimal.
Usia 2-3 tahun
Pada tahapan ini mulailah dengan mengajarkan beragam kalimat tanya yang bisa membuat kemampuan bicaranya menjadi lebih berkembang. Misalnya saja, menanyakan ayah di mana, ibu di mana, dan seterusnya. Pada usia ini, kebiasaan membacakan buku pada anak menjadi sangat penting.
Usia 3 tahun ke atas
Anda sudah bisa mengajak si kecil untuk aktif bicara dalam bentuk percakapan sehari-hari. Anda juga sudah bisa mengenalkannya pada beragam huruf dan angka, aneka permainan sampai memperlakukan anak sesuai dengan jenis gendernya. Bila ia anak laki-laki, maka kenalkan dengan sepakbola dan aktivitas laki-laki pada umumnya. Demikian hal yang sama juga harus Anda terapkan pada anak perempuan sebagaimana mestinya.
Itu dia cara merangsang kemampuan bicara anak, agar bisa berkembang dengan optimal sesuai dengan usianya. Semoga berhasil.