Perlukah Cheat Day di Akhir Pekan?

b5a33c8c9e02309615875919b279331f6d61006d.jpeg

Cheat day dianggap sebagai hari yang menyenangkan bagi pelaku diet atau keluarga yang menjalani pola makan sehat. Satu hari dalam sepekan dijadikan hari bebas makan makanan apa saja. Kondisi ini seringkali kebablasan dan merusak pola makan sehat yang telah dijalani dalam sepekan. Setelah membaca artikel ini, Anda tidak perlu melakukan cheat day sekali dalam sepekan namun setiap hari.

Banyak keluarga yang menerapkan pola hidup sehat dan satu hari di akhir pekan sebagai cheat day, yaitu seluruh anggota keluarga bebas mengonsumsi makanan apa saja yang disukai. Taukah Anda, jika sebenarnya Anda tidak perlu menyiksa diri dengan menahan nafsu mengkonsumsi makanan kesukaan hanya sehari dalam sepekan. Karena makanan lezat dan sehat bisa dikonsumsi setiap hari.

Cheat Day

Membebaskan mengkonsumsi makanan apa saja yang tidak sehat yang sering diistilahkan sebagai cheat day sering dilakukan para pelaku diet atau keluarga yang menerapkan pola makan sehat. Dalam seminggu biasanya sekali dilakukan cheat day. Makanan pantangan selama diet atau makanan yang tidak sehat dalam aturan menu keluarga boleh disantap. Seperti pizza dengan topping daging dan keju, kue manis dengan topping butter cream, chocolate ice cream, hidangan bersantan seperti gulai, dan makanan yang mengandung pengawet, pewarna, serta penguat rasa.

Boleh-boleh saja cheat day dilakukan, asalkan tidak berlebihan karena justru akan merusak diet atau pola makan sehat yang dilakukan dalam sepekan. Apalagi jika menu cheat day biasanya berupa masakan tinggi lemak dan gula. Jika tidak diimbangi dengan olahraga yang cukup. Akibatnya akan terjadi penumpukan lemak dan sia-sia diet Anda atau pola makan sehat yang sudah Anda jalani.

Cheat day boleh dilakukan asal dalam batasan koridor yang aman dan tetap sehat. Banyak jenis makanan yang tetap lezat namun rendah lemak, rendah gula, rendah kalori, serta tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

 

 

 

Makan Lezat dan Sehat Sepanjang Hari

 

 

 

Jika makan lezat dan sehat bisa dilakukan sepanjang hari, kenapa harus melakukan cheat day yang bisa membahayakan kesehatan tubuh? Berikut kiat makan lezat dan sehat sepanjang hari;

 

 

 

1.       Gunakan Pola Menu Seimbang

 

 

 

Makanan yang sehat harus berpedoman pada susunan menu yang seimbang. Hidangan yang dikonsumsi dalam sehari harus mengandung semua unsur gizi esensial yang cukup. Seperti karbohidrat dan lemak sebagai zat tenaga, protein untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, vitamin dan mineral sebagai zat pengatur dan memelihara kesehatan tubuh. Menu seimbang juga harus cukup air dan serat yang dapat melancarkan proses metabolisme tubuh.

 

 

 

Dengan pola makan menu seimbang, semua unsur gizi dapat terpenuhi. Manfaatnya kesehatan tubuh dapat terjaga dengan baik dan organ tubuh dapat bekerja optimal.

 

 

 

2.       Cermat Memilih Menu Masakan

 

 

 

Memperkaya pengetahuan tentang menu masakan wajib dilakukan. Dengan menguasai metode menyusun menu yang tepat maka tubuh akan mendapatkan asupan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan. Jika kita cermat, sebenarnya makan enak, lezat, dan sehat bisa dimakan setiap hari tanpa harus menunggu cheat day. Misalnya masakan pembuka yang masuk kategori pantangan adalah cream soup karena tinggi kalori dan lemak. Bisa diganti penggunaan cream dan susu dalam cream soup dengan susu kedelai atau susu rendah lemak. Masakan seperti salad dengan saus mayonnase memang lezat, namun hidangan ini juga perlu diwaspadai karena saus mayonnaise sangat tinggi lemak dan kalori. Ganti saus salad dengan plaint yogurt yang rendah lemak dan kalori. Mengganti mayonnaise dengan yogurt dapat meningkatkan nilai gizi protein, rendah lemak, dan menyehatkan saluran pencernaan.

 

 

 

Makanan pokok seperti nasi dan roti sering menjadi sumber karbohidrat yang berlebihan karena dikonsumsi sebagai makanan utama dengan porsi besar. Ganti pola menu Anda dengan mengganti nasi atau roti dengan sumber karbohidrat rendah kalori. Seperti kentang, jagung, sereal utuh, ubi kalar, atau singkong. Beras merah dan roti gandum utuh sangat baik sebagai pengganti roti putih dan nasi.

 

 

 

Anda tetap bisa menikmati steak sehat dengan mengolah steak yang masak dengan olive oil. Brown sauce bisa diganti dengan lemon sauce atau saus tomat buatan sendiri yang lebih sehat. Daging untuk steak juga bisa dipilih dari bagian daging yang sedikit mengandung lemak seperti bagian daging tenderloin. Untuk variasi, steak ikan salmon, steak kakap atau steak gindara lebih sedikit mengandung lemak dan kaya akan lemak sehat.

 

 

 

Anda merasa berdosa jika mengonsumsi lauk berkuah santan, seperti gulai, kari, kalio, atau opor? Jangan berkecil hati, Anda tetap bisa mengkonsumsi makanan ini dalam porsi yang kecil sehingga asupan kalori yang masuk juga tidak terlalu banyak. Mengganti santan kental dengan santan encer atau susu tawar air low fat bisa menjadi pengganti penggunaan santan kental. Tambahkan larutan tepung maizena agar diperoleh tekstur kuah santan yang kental seperti jika Anda memasak menggunakan santan kental.

 

 

 

Masakan penutup yang manis seperti ice cream, cake, dan kue-kue manis menyumbang asupan kalori yang cukup tinggi. Anda bisa mengganti gula pasir dengan gula diet atau mengurangi jumlah gula sehingga cake dan kue tetap lezat meskipun rendah gula. Topping butter cream pada kue bisa diganti topping yogurt yang ditambah potongan buah segar.

 

 

 

Hidangan penutup seperti ice cream cokelat memang nikmat, namun akan lebih bijak jika Anda lebih memilih sorbet buah, salad buah, atau potongan buah segar sebagai hidangan pencuci mulut.

 

 

 

3.       Porsi Sesuai Kebutuhan Tubuh

 

 

 

Kebutuhan nutrisi setiap orang berbeda, tergantung dari jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, serta aktifitasnya. Cermati dengan seksama kebutuhan nutrisi tubuh agar asupan makanan yang kita konsumsi tidak berlebihan. Makanan yang berlebihan akan ditimbun oleh tubuh dalam bentuk lemak sehingga cepat atau lambat tubuh akan mengalami obesitas.

 

 

 

4.       Gunakan Senyawa Glutamat Alami

 

 

 

Banyak bahan makanan yang mengandung senyawa glutamat alami sehingga makanan tetap lezat meskipun tanpa menambahkan vetsin atau bumbu penyedap. Contoh bahan makanan yang tinggi senyawa glutamat adalah bayam, tomat, kacang panjang, daun melinjo, daging, telur, dan ikan. Menggunakan kaldu buatan sendiri sebagai bahan kuah sup sangat disarankan. Kaldu buatan sendiri akan membuat masakan lezat meskipun tanpa monosodium glutamat.

 

 

 

5.       Perkaya Rasa Masakan Dengan bumbu dan Rempah

 

 

 

Penggunaan bumbu tertentu dapat meningkatkan citarasa masakan menjadi lebih lezat dan meningkatkan selera makan. Masakan yang menggunakan bumbu aromatik seperti bawang, serai, jahe, ketumbar, daun jeruk, daun salam, daun seledri, dan jintan dapat meningkatkan aroma masakan menjadi lebih harum dan lezat.

 

 

 

Bumbu olahan seperti terasi, ebi, petis, rebon, saus tiram, dan aneka kecap secara alami mengandung senyawa glutamat. Bumbu ini memberikan citarasa lezat dalam masakan serta memberikan aroma yang khas yang dapat meningkatkan napsu makan.

 

 

 

6.       Pilih Metode Memasak Sehat

 

Masakan dengan metode memasak digoreng dalam minyak banyak sebaiknya dikonsumsi sesekali saja. Umumnya masakan yang digoreng meningkatkan kandungan lemak dan kalori. Metode memasak dengan cara dibakar juga harus dicermati, makanan bakar seringkali terdapat bagian yang gosong. Masakan gosong, cemaran asap, dan abu dapat menimbulkan zat karsinogen penyebab kanker. Pilih masakan dengan metode panggang, tumis, rebus, atau kukus.  Metode memasak ini sedikit menggunakan lemak sehingga lebih sehat dan aman bagi tubuh.