Tips Belanja untuk Anda

5bfd3196201ebb6e9d75b04428455a2f7d9a04d7.jpeg

Selamat Tahun Baru! Tentu saja tahun baru ini akan hadir dengan berbagai tantangan baru.

Maka, Anda perlu juga ikut mempersiapkan diri. Ayo mulai dari hal-hal kecil yang menjadi pekerjaan sehari-hari Anda, yaitu belanja keperluan keluarga.

Belanja keperluan keluarga adalah bagian penting dari pengeluaran rutin sebuah keluarga. Bahkan dalam beberapa kasus, belanja keperluan keluarga ini mungkin juga akan mendominasi pengeluaran keluarga terbesar.

Berikut adalah tips sederhana untuk dapat menerapkan efisiensi pada pola belanja Anda.

  1. Menentukan Anggaran
    Tentukan dahulu berapa anggaran belanja bulanan keluarga Anda. Misalnya Rp 1 juta per bulan atau Rp 2 juta per bulan. Anggaran ini perlu untuk menentukan limitasi belanja. Sehingga setiap kali belanja, Anda akan memiliki catatan berapa yang sudah dihabiskan dan berapa lagi sisa yang masih tersedia dari anggaran. Tentu saja besarnya anggaran ini akan bervariasi dari satu keluarga ke keluarga lain.
  2. Membuat Daftar Kebutuhan
    Anda tentu sudah tahu. Jangan pernah berangkat ke supermarket tanpa membawa daftar kebutuhan. Dengan menyusun daftar kebutuhan, Anda dapat menerapkan disiplin diri. Tentu saja ini harus diikuti dengan praktek. Saat sedang berada di supermarket, patuhilah daftar kebutuhan yang telah Anda susun sendiri.
  3. Membagi Waktu Belanja
    Belanja dapat dibagi menjadi dua jenis. Belanja bulanan untuk keperluan non-food, sementara itu belanja kebutuhan makanan dan minuman dapat dilakukan seminggu sekali. Pembagian waktu belanja ini akan membantu Anda menyiapkan alokasi anggaran. Jika anggaran belanja ini besarnya Rp 1 juta per bulan. Maka Anda dapat dengan mudah mengatur agar belanja menjadi Rp 250ribu per minggu.
  4. Substitusi Merek
    Tentu saja Anda memiliki merek pilihan pada saat belanja. Namun, kadangkala ada caranya yang mudah untuk ’berhemat’ tanpa harus menghentikan belanja. Cara ini adalah substitusi merek. Anda bisa dengan cermat memilih merek produk dalam daftar belanja. Tentu saja ini bukan berarti membeli barang-barang termurah. Justru sebaliknya Anda memilih merek produk yang memberikan kualitas dengan harga ”value for money”.
  5. Selalu Membayar Lunas
    Terakhir dan terpenting adalah selalu membayar lunas barang belanjaan Anda. Pilihan alat pembayaran dapat terbagi menjadi tiga.

Yang pertama adalah membawa dana kas. Disiplin dengan dana kas akan membuat kita memiliki kontrol penuh atas uang yang kita miliki. Kelemahannya tentu saja akan repot jika harus ke ATM dan mengambil uang dalam jumlah besar setiap kali hendak berbelanja.

Cara kedua adalah dengan menggunakan kartu debit. Penggunaan kartu ini sudah sangat luas dan dapat digunakan di hampir semua supermarket besar. Tentu saja dengan catatan, Anda selalu memiliki dana yang cukup di rekening tabungan.

Cara ketiga yang sering menuai kekacauan adalah belanja menggunakan kartu kredit. Anda bebas menggunakan kartu kredit ini dengan satu syarat: Anda harus mampu melunasi tagihan kartu tersebut pada saat jatuh tempo. Jika sampai mencicil tagihan ini, artinya Anda sedang mencicil juga barang-barang keperluan keluarga seperti beras, sabun, minyak goreng, telur, susu anak,dan lain-lain.

Ketiga sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun pada prinsipnya sama saja. Jangan sampai Anda harus mencicil barang-barang kebutuhan sehari-hari. Ini hanya akan menambah beban keuangan keluarga saja. Pastikan belanja kebutuhan keluarga Anda selalu lunas.

Dengan cara ini seharusnya Anda sudah memiliki cara belanja yang efisien. Berhemat memang bukan hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Namun, seringkali ini menjadi hal yang perlu dilakukan. Jika dana belanja dapat dikurangi, pastikan Anda akan memiliki dana lebih untuk menabung dan berinvestasi.

Financial Planning for Better Quality of Life!

Pt. Nestlé indonesia bekerja sama dengan Quantum Magna Financial