Bu, Ini Panduan Makan Buat Si Kecil
Tak ada Ibu yang ingin melihat anaknya kelaparan. Walhasil, tak jarang banyak Ibu memberikan segala jenis makanan makanan untuk sang buah hati. Tapi hati-hati, lho, Bu, si kecil punya panduan makanan khusus. Tak semua makanan yang Ibu makan bisa diberikan kepadanya. Salah memberikan asupan, tumbuh kembang anak justru malah terganggu.
Berikut panduan makan untuk buah hati kesayangan Ibu agar tumbuh kembangnya berjalan baik dan lancar:
Makanan Sesuai Umur Anak
Makin kecil anak, semakin sedikit porsi makanan yang bisa ia habiskan. Jadi, jangan paksakan si kecil untuk menyantap segala jenis agar nutrien (zat gizi) terpenuhi makan jika ia telah kenyang. Bisa-bisa, buah hati Anda justru kelebihan berat badan. Jadi, Ibu harus pintar-pintar mengatur agar dalam porsi makan yang sedikit, anak tak kehilangan nutrien. Sebagai informasi, ya, Bu. Kebutuhan anak akan protein relatif lebih tinggi dibanding orang deasa. Menurut tabel angka kebutuhan gizi (AKG), anak balita dengan berat badan antara 9-17 kilogram membutuhkan protein sebesar 25-40 gram setiap harinya.
Tertib Jadwal Makan
Selain mengenalkan berbagai jenis menu pada anak sejak dini, kebiasaan makan yang terjadwal juga perlu ditanamkan. Kebiasaan ini akan membantu usus dan lambung si kecil memproduksi getah lambung dan enzim secara teratur. Pola makan teratur itu juga akan menghindarkan anak dari kelebihan berat badan dan kekurangan gizi. Tumbuh kembang anak pun berjalan baik.
Menu Seimbang
Ibu harus memperhatikan setiap jenis nutrisi yang si kecil. Belajar lah menggunakan piramida makanan. Artinya, jangan sampai porsi lemak dan protein makanan si kecil melebihi jumlah karbohidrat, sayur, dan buah-buahan. Akibatnya adalah kegemukan.
Ibu bisa mencontoh panduan makan seperti di bawah ini:
Makanan pokok:
salah satu dari nasi, ubi-ubian, jagung, kentang, mie, dan roti
Lauk – pauk:
a. Hewani, misal: Telur, ikan, ayam, dan daging
b. Nabati, misal: tempe, tahu, dan kacang-kacangan
Susu:
Dua gelas setiap hari
Sayur – mayur:
a. Daun hijau misal: Bayam, kangkung, katu, daun singkong, sawi,
b. Buah misal: labu-labuan, terong, leunca, tomat, timun, kacang panjang,
c. Umbi misal: wortel, bawang
d. Bunga: bunga kol, bunga papaya, jantung pisang
Bebuahan:
Pisang, papaya, semangka, sawo, nanas, jambu, apukat, dan belimbing