6 Cara Mendidik si kecil Agar Tidak Susah Makan
Pertama-tama yang harus Ibu kenali adalah penyebabnya. Menurut peneliti dari University of California San Francisco ada beberapa hal yang menyebabkan seorang anak menjadi susah makan. Beberapa di antaranya adalah, orangtua yang suka pilih-pilih makanan sehingga anaknya mencontoh. Alasan lain adalah ketika orangtua sering ‘menyuap’ anak dengan imbalan jika mereka mau makan. Kebiasaan itu membuat anak hanya akan makan jika ada hadiahnya.
Setelah tahu penyebabnya, kini Ibu juga harus tahu solusinya, agar stres tidak melanda. Berikut beberapa saran yang bisa diikuti untuk mendidik anak agar tak susah makan.
1. Hargai selera makan anak
Maksudnya adalah, Ibu tak perlu memaksakan anak untuk makan di jam-jam tertentu jika ia memang belum lapar. Biasanya di umur balita, si Kecil sudah bisa bilang jika ia merasa lapar. Memaksanya makan hanya akan menimbulkan kesan bahwa jam makan adalah pengalaman yang tak menyenangkan. Hal itu justru membuatnya menjadi susah makan.
2. Jadikan kebiasaan
Dibandingkan memaksa, lebih baik jadikan jam makan sebagai kebiasaan. Mengatur waktu makan besar si kecil adalah salah satu cara mendidiknya. Jika Anda mau memberikan camilan, atau susu, pastikan waktunya tidak terlalu dekat dengan jam makannya. Jika tidak, si Kecil malah akan merasa kenyang saat ia harusnya makan besar.
3. Sabar ketika mengenalkan makanan baru
Jangan terlalu memaksa saat mengenalkan makanan baru pada si kecil. Tak jarang mereka akan menolak atau mengeluarkannya lagi dalam mulut. Cara terbaik adalah, memberikannya contoh. Katakan padanya bahwa makanan itu sangat enak. Tunggu dengan sabar hingga si Kecil tertarik untuk mencoba.
Baca Juga : Tingkatkan Kesehatan Lewat Pola Makan Anak
4. Jadikan suasana makan menyenangkan
Buat tampilan makan si Kecil menjadi menarik. Misalnya menjadi bentuk bento yang lucu. Ia pasti bersemangat menyantapnya.
5. Libatkan si Kecil waktu memasak/mempersiapkan makanan
Saat Ibu menyiapkan si Kecil, libatkan dia. Jadi saat makan, dia bisa makan dengan semangat serta rasa bangga, bahwa ia mampu menyiapkan makananya sendiri.
6. Minimalisir gangguan
Jangan biasakan si Kecil makan sambil bermain atau menonton TV. Biasakan ia untuk makan di meja. Hal ini akan membuat ia lebih fokus serta menikmati makanannya. Hal ini juga mendidik anak untuk makan dengan rapi dengan tata cara yang benar.
Beberapa hal di atas bisa membantu Ibu mengatasi si kecil yang susah makan. Tapi pastikan juga Ibu selalu mengecek pertumbuhan anak. Jika dirasa kebiasaan susah makannya memengaruhi pertumbuhan, lekaslah konsultasikan hal tersebut ke dokter.
Terkadang gangguan makan pada si Kecil bukan hanya sekadar kebiasaan, seringkali itu juga pertanda masalah yang lebih serius. Nancy Zucker, direktur di the Duke University Center for Eating Disorders mengungkapkan bahwa, gangguan susahnya si Kecil makan bisa jadi karena ia merasa stres atau gangguan emosional.
Selalu amati perkembangan si Kecil ya, bu!