6 Cara Merangsang Kecerdasan Si Kecil

9e00db034c580e90f2563e4e037e8bb46347f480.jpeg

Ibu, jika ingin buah hati tumbuh menjadi anak yang cerdas, Anda juga harus membantu mereka dengan memberikan stimulasi yang tepat.

Tak perlu berpikir untuk melakukan hal-hal yang rumit, karena hal sederhana yang Ibu lakukan, bisa berdampak besar bagi kecerdasan anak. Ini beberapa hal yang bisa ibu lakukan.

Perlancar Komunikasi

Jangan pernah berpikir balita tak mengerti hal-hal yang ibu ucapkan. Di masa keemasannya, si kecil menyerap informasi yang disampaikan kepadanya sebanyak mungkin. Tracy Cutchlow, salah satu penulis buku Brain Rules for Baby berujar bahwa di umur dua tahun, si kecil bisa mengatakan 50-100 kata. Mengajak si kecil berkomunikasi berarti mengajarkan mereka berbagai kosakata baru setiap harinya.

Baca Juga : Cara Memperlancar Kemampuan Komunikasi Anak

Bermain

Banyak ibu yang tidak menyadari, bahwa saat bermain, si kecil sedang memaksimalkan otaknya untuk berpikir, sekaligus meningkatkan kemampuan motoriknya. Permainan apapun bisa membuat si kecil lebih cerdas.

Oleh karena itu, jangan terlalu sering melarang atau membatasi. Pastikan saja ia memilih permainan yang aman dan tidak membahayakan keselamatannya. Jangan sampai si kecil lepas dari pengawasan ibu, ya.

Siapkan Ruang Bermain Anak

John Medina, Dokter spesialis perkembangan otak mengungkap bahwa, jika si kecil diberikan ruang bermain serta mainan yang tepat, maka dengan sendirinya akan merangsang otak mereka untuk berimajinasi.

Hal ini bukan berarti Ibu harus menyediakan mainan terbaru dan mahal. Cukup sediakan kotak kosong dan crayon, dan biarkan si kecil eksplorasi. Yang penting adalah menyediakan waktu dan lingkungan yang nyaman sehingga imajinasinya bisa berkembang.

Gunakan Jari Anda

Cara paling mudah untuk mengajarkan si kecil adalah lewat jari Ibu. Caranya mudah, cukup tunjuk satu benda, lalu sebutkan nama benda tersebut. Misalnya saat Anda berjalan-jalan ke kebun binatang, tunjuklah satu binatang, “Itu harimau, asalnya dari pulau Sumatera,”. Penjelasan Ibu akan langsung terekam di memori si kecil, dan menjadi pelajaran berharga baginya.

Professor Ross Flom dari Brigham Young University mengungkap bahwa, dengan melakukan hal di atas, akan mengajarkan si kecil untuk memperhatikan hal lain di luar ibu dan dirinya. Hal ini juga berarti, kemampuan komunikasinya akan semakin meningkat.
 

Baca Juga : Nutrisi yang Bikin Anak Cerdas

Beri Pujian

Psikolog Claudia Mueller dan Carol Dweck dalam penelitiannya mengungkap bahwa, anak yang tumbuh dengan penghargaan dan pujian yang layak memiliki tingkat kecerdasan serta kepribadian yang lebih baik dari anak lain.

Sekecil apapun keberhasilan anak, penting bagi ibu untuk mengungkapkan kebanggaannya. Hal itu akan membuat si kecil berusaha lebih baik lagi untuk mencapai kesuksesan.

Walaupun si kecil mengalami kegagalan, maka ibu harus tetap memberinya semnagat. Hal ini akan mengajarkannya agar tak terpuruk dalam kegagalan dan terus berusaha untuk bangkit lagi meraih keberhasilan.

Emosi 101

Kecerdasan emosi tak kalah pentingnya dengan kecerdasan akademis. Cara untuk melatihnya mudah dan sederhana.

Misalnya, pada saat anak terjatuh dan ia marah, jangan pernah menyalahkan benda yang membuatnya terjatuh, misalnya “ Siapa yang nakal, mejanya ya? Nih ibu pukul,”.

Cara di atas mengajarkan anak untuk menyalahkan orang lain untuk setiap hal yang dialami. Ia juga tak bisa mengontrol kekecewaan/kemarahannya. Lebih baik katakan padanya bahwa penyebab ia terjatuh adalah karena ia kurang berhati-hati. Penjelasan Ibu akan membuatnya tenang, dan melampiaskan emosinya dengan benar.