Ayo, Sudah Ganti Baju Belum?

6b918babe90e1cbf5855baadd05d9f1bc74c6b71.jpeg

Kebiasaan si Kecil malas ganti baju masih sering terjadi. Padahal baju yang sudah dipakai banyak dipenuhi oleh bakteri dan kotoran yang tidak bagus untuk kulit si Kecil. Kalau dibiarkan saja, bisa-bisa dia terserang gatal hingga bau badannya jadi tak sedap. Oleh karena itu yuk ajak si Kecil ganti baju. Berikut tips yang bisa dicoba untuk membujuknya.

Rayuan

Kadang si Kecil tidak mau melepas bajunya karena berbagai alasan. Nah, sebelum melancarkan segala bujuk rayu, tanyakan dulu kenapa di senang sekali mengenakannya. Bisa jadi karena nyaman, gambarnya bagus, atau dia merasa menjadi seperti super hero favoritnya ketika memakai baju tersebut. Kalau sudah tahu, baru rayu si Kecil supaya mau ganti baju. Anda bisa mengatakan, “Superman kan kuat seperti adik, tapi kalau bajunya tidak pernah ganti dan dicuci, kekuatannya bakal hilang dan dia nggak bisa menolong orang-orang. Adik nggak mau kan hal seperti itu terjadi?” biasanya pernyataan seperti itu akan membuat si Kecil berpikir dan akhirnya mau melepaskan baju kesayangannya.  

Beri Kebebasan

Beri si Kecil kebebasan untuk memilih sendiri baju gantinya. Cara ini ampuh banget untuk membuat si Kecil mau melepas baju dan melemparkannya ke mesin cuci. Biarkan dia memilih sendiri gaya berpakaian kesukaannya. Anda cukup memperhatikan dari jauh dan memberi saran ketika dia mulai terlihat kebingungan. Di sisi lain, hal ini juga akan membantu meningkatkan kreativitasnya dan membuat pemahaman si Kecil tentang gaya berpakaian.

Buat Permainan

Ada banyak hal yang bisa dijadikan permainan dengan si Kecil. Salah satunya adalah ganti baju. Ketika si Kecil tidak mau melepas bajunya padahal sudah dekil, buat saja games seru yang membuatnya mau ganti baju. Seperti berburu baju baru dengan menyebarkan petunjuk di setiap sudut rumah hingga berakhir di tempat mencuci, atau memberikan si Kecil reward kalau dia mau melepas baju kesayangannya.

Kadang si Kecil memang keras kepala sehingga dibutuhkan cara-cara khusus untuk menghadapinya. Meskipun begitu, Anda tidak boleh menyerah dan tetap berikan si Kecil kasih sayang berlimpah. Selamat mencoba ya!