Dolphin Parent: Tren Baru Gaya Mendidik Anak
Seiring dengan perkembangan waktu, gaya hidup terus berkembang. Bukan hanya sebatas dalam bidang kesehatan, fashion, makanan dan teknologi, gaya hidup kini mulai merambah ke bidang pendidikan. Jika sebelumnya mendidik anak hanya terpaku pada gaya pengajaran biasa, kini Anda juga bisa mengadopsi gaya mendidik anak seperti halnya yang dilakukan oleh hewan.
Perilaku mendidik anak ala lumba-lumba adalah salah satunya. Informasi lebih lengkap dapat disimak di bawah ini.
Induk lumba-lumba
Lumba-lumba termasuk hewan yang setia dengan pasangannya. Mereka akan kawin dan membesarkan anaknya bersama-sama. Meski begitu, induk lumba-lumba bukanlah tipe hewan yang mengasuh anaknya secara terus-menerus. Mereka akan mendorong anaknya untuk berani, mandiri dan kreatif dalam menangkap buruannya. Sedangkan untuk menjalin hubungan yang erat, mereka akan menyampaikan sonar sebagai sinyal jarak jauh yang menginformasikan satu sama lain baik-baik saja. Menurut Dr. Shimi Kang, salah satu ahli kesehatan dari Harvard Medical Doctor, orang tua yang meniru tren mendidik ini bisa mengajak anaknya lebih rajin belajar dan kreatif.
Induk Harimau
Meski memiliki sifat yang ganas, sebenarnya harimau adalah sosok induk yang perhatian dengan anak-anaknya. Faktor otoriter atau penguasa rantai makanan di hutan membuat induk harimau membiarkan anaknya bebas berkeliaran dan berkreasi sesuai yang dia inginkan. Namun, dari jarak jauh masih memberikan pengawasan. Dr. Shimi menuturkan gaya mendidik ala induk harimau dapat membuat anak lebih bebas menentukan kreativitasnya. Selain itu belajar si kecil juga kian maksimal karena orang tua masih mengarahkan dan membenarkannya ketika salah.
Induk ubur-ubur
Kebalikan dari harimau yang selalu mendorong anaknya untuk terus maju dan tidak pantang menyerah, induk ubur-ubur justru lebih protektif dan menganjurkan anaknya menjauhi konfrontasi atau perselisihan. Akibatnya, hidup mereka cenderung lebih tenang dan aman. Kendati begitu, ubur-ubur adalah induk super yang rela berjuang mati-matian untuk melindungi anaknya. Ubur-ubur akan menyengat mangsanya dengan racun dan segera menghindar. Menurut Dr. Shimi, orang tua yang mengadopsi gaya ini cenderung membuat anaknya taat aturan dan lebih disiplin. Namun, kelemahannya, kreativitas anak kurang bisa termanfaatkan dengan lebih maksimal.
Demikian yang disampaikan oleh dokter yang juga penulis buku The Dolphin Way: A Parents Guide to Raising Happy, Healthy and Motivated Kids Without Turning Into a Tiger ini.