Mulai Kebiasaan Membuang Sampah pada Tempatnya Sejak Usia Dini
Mengelola sampah dengan baik adalah kemampuan dan kebiasaan yang penting dimiliki semua orang. Seperti juga hal lainnya, membiasakan seseorang melakukan sesuatu akan lebih mudah jika dimulai sejak usia dini. Karenanya, belajar mengelola sampah dengan baik pun perlu diajarkan sedini mungkin, dimulai dengan membiasakan si Kecil membuang sampah pada tempatnya. Yuk Bu, ajarkan si Kecil membuang sampah pada tempatnya dengan beberapa cara praktis berikut ini.
- Diskusi mengenai akibat jika kita membuang sampah sembarangan
Mendiskusikan terlebih dahulu mengapa perlu dan apa akibatnya jika membuang sampah sembarangan, akan memberi pemahaman yang lebih dalam pada si Kecil mengenai pentingnya melakukan kebiasaan baik ini. Diskusi bisa Ibu lakukan dengan bantuan buku atau video yang mudah dipahami anak. Ibu juga bisa melakukan praktik langsung dengan membandingkan daun kering yang didiamkan di halaman dan sampah botol plastik, apa yang terjadi setelah beberapa hari kemudian.
- Ajarkan si Kecil mengenai jenis-jenis sampah dan memilahnya
Nah, untuk memudahkan si Kecil yang tepat, ajarkan pula mengenai jenis sampah basah dan sampah kering (organik dan anorganik) dan bahwa membuang sampah harus dipisah sesuai jenisnya.
- Sediakan tempat sampah yang sesuai di rumah
Dengan begitu, Ibu dapat mulai mengajak si Kecil untuk langsung praktik membuang sampah di tempat sampah yang berbeda sesuai jenisnya. Jika sudah terbiasa di rumah, tentu si Kecil juga akan melakukannya ketika berada di tempat umum.
- Ajarkan cara tepat membuang kemasan bekas
Untuk mempermudah proses pengolahan sampah lainnya, ajarkan si Kecil membuang kemasan bekas dengan cara yang tepat. Misalnya, dengan mencuci kemasan susu kotak, kaleng minuman, botol minuman plastik sebelum kemudian diratakan atau diremas dan dibuang.
- Biasakan anak untuk menyimpan sampah
Maksudnya, apabila saat ingin membuang sampah tidak menemukan tempat sampah, misalnya saat ia berada di kendaraan umum, biasakan si Kecil untuk menyimpan sampah tersebut sementara waktu dan tidak membuangnya sembarangan. Ia dapat membuang sampah saat menemukan tempat sampah atau setibanya di rumah.
Kemudian, jangan lupa memberikan contoh dengan membuang sampah pada tempatnya juga ya, Bu. Karena segala sesuatu yang Ibu ajarkan melalui ucapan akan lebih diserap dan dilakukan anak apabila ia melihat langsung Ibu melakukannya.