Nakal dan Cerewet, Benarkah Ini Ciri Anak Cerdas?
Pada usia prasekolah dan sekolah, rasa ingin tahu si kecil terus bertambah dan seringkali ia menanyakan hal-hal yang terkadang Ibu tidak bisa jawab. Apalagi ditambah dengan melihat tingkah laku si kecil yang berlari kesana kemari, tidak bisa diajak kompromi, bahkan terkadang tidak patuh dengan perintah Ibu. Tak jarang rasa kesal pun menghampiri saat menanggapi sikap kecil yang seperti ini. Sampai akhirnya predikat “nakal” pun akhirnya disandang si kecil akibat ulahnya tersebut.
Sebenarnya istilah “nakal” tidak cocok digunakan untuk si kecil, apalagi jika ia masih balita. Sebab saat ini si kecil belum mampu berpikir panjang, sifat dasarnya masih serba ingin tahu dan ia pun belum mengerti akan risiko dari apa yang ia lakukan.
Oleh karena itu, sebaiknya Ibu jangan mudah kesal atau memarah-marahi si kecil jika ia berbuat nakal. Sebab ternyata, anak nakal dan cerewet bisa saja menjadi salah satu ciri anak cerdas. Apakah itu benar?
Salah satu ciri anak cerdas tidak hanya dilihat dari nilai akademik saja lho bu. Ciri anak cerdas adalah memiliki rasa ingin tahu yang besar dan pikirannya kritis, sehingga ia sering bertanya dan memilih-milih segala perintah yang diberikan, bahkan ia tidak akan merasa puas jika belum mencoba atau mendapatkan apa yang dia inginkan.
Tahukah Ibu, menurut Alison Roy, psikoterapis anak dan remaja East Sussex Child and Adolescent Mental Health Services (CAMHS), bahwa sebenarnya jika si kecil berlaku keluar dari batasnya, justru karena mereka telah merasa memiliki pelekatan yang lebih aman. Jika Ibu selalu percaya dengan si kecil dan meresponnya dengan baik, si kecil akan merasa suaranya dihargai, sehingga ia memiliki hak untuk keluar dari batasan tersebut. Berbeda dengan anak yang selalu patuh dengan apa yang disuruh, justru ternyata mereka tidak memiliki suara yang dihargai, sehingga mereka merasa tidak perlu untuk berdebat.
Lantas bagaimana membedakan “nakal” dan “cerdas”? Ibu harus bisa jeli dalam membedakannya. Perhatikan tingkah laku si kecil, jika ia bertingkah laku brutal, menyimpang dari norma umum yang berlaku dalam masyarakatnya, maka ini yang bisa disebut nakal. Sedangkan anak cerdas lebih cenderung aktif, kritis, penuh rasa ingin tahu, dan sering bertanya. Mungkin akan lebih tepat jika mengatakan bahwa anak tersebut adalah “aktif” yang termasuk dalam ciri anak cerdas.