Pentingnya Sikap Toleransi Bagi Si Kecil
Di sekolah, anak-anak mulai mengenal dan bermain dengan teman-teman yang berbeda budaya dan kebiasaan. Oleh karena itu, sikap toleransi diperlukan agar tidak terjadi perselisihan. Menurut AN. Ubaedy, contributor Nestle, melatih sikap toleransi sejak dini sangat penting agar si kecil dapat bersosialisasi dengan lingkungannya di manapun dia berada. Untuk mengajarkan sikap toleransi pada anak, simak penjelasan yang berikut ini ya.
Memberikan pengetahuan tentang perbedaan
Agar anak-anak tidak kaget dengan perbedaan yang ada, Anda perlu memberikan pengetahuan tentang perbedaan apa saja yang bisa ditemuinya di luar sana. Misalnya, perbedaan agama, perbedaan warna kulit, perbedaan kebiasaan dan perbedaan budaya. Selain itu ada perbedaan lain yang juga perlu diketahuinya yaitu perbedaan fisik pada orang yang mengalami keterbelakangan.
Cara menyikapi perbedaan
Setelah anak-anak dapat memahaminya perbedaan yang ada. Ajari si kecil menyikapi perbedaan tersebut dengan sikap dan pemilihan bahasa yang baik. Misalnya, dengan menghargai teman yang pergi ke gereja di hari Minggu, sehingga si kecil harus mau mengalah untuk bermain bersama di sore hari saja. Kemudian, ajarkan si kecil untuk tidak pilih-pilih teman berdasarkan warna kulitnya dan tidak mencemooh teman dengan kebiasaan atau fisik yang berbeda.
Mengajarkan anak indahnya perbedaan
Berikan penjelasan kepada si kecil tentang indahnya perbedaan. Dengan kebudayaan dan kebiasaan yang berbeda si kecil bisa belajar hal-hal baru dari teman-temannya. Misalnya, jika si kecil memiliki teman dari daerah yang berbeda, minta si kecil untuk menawarkan saling bertukar bekal dengan menu masakan khas masing-masing daerah. Wah, menyenangkan bukan?
Perbedaan bukanlah alasan untuk menciptakan jarak antara satu dengan yang lainnya. Namun, dengan adanya perbedaan akan membuat kehidupan lebih beraneka ragam. Selalu ajarkan kepada si kecil pentingnya bertoleransi ya. Semoga bermanfaat.