Peran Orang Tua Saat Anak Masuk Pra Remaja

df39b4da985cbac7b8a7921f491c3774621e224e.jpeg

Anak-anak dapat dikatakan memasuki masa pra remaja saat berusia 10-11 tahun atau sudah masuk kelas 5-6 SD atau sederajat. Dalam masa peralihan ini, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya bersama teman-temannya dan mulai menilai lawan jenis. Orang tua mempunyai peranan yang penting dalam masa peralihan anak ini agar si kecil tumbuh dengan perilaku yang baik. Maka dari itu, simak ulasan tentang peran orang tua saat anak masuk usia pra remaja berikut ini yuk.

Lebih memperhatikan pergaulan anak

Pastikan Anda mengenal teman-teman si kecil di sekolah dan mengenal orang tuanya dengan baik. Sesekali, kunjungilah keluarga teman si kecil untuk saling mengenal. Dengan terciptanya komunikasi yang baik Anda dan orang tua teman si kecil dapat membuat kesepakatan untuk saling menjaga satu sama lain.

Biasakan keterbukaan dalam keluarga

Dengan terciptanya kebiasaan saling terbuka di rumah, Anda tidak perlu khawatir jika si kecil akan menyembunyikan sesuatu dari Anda. Jadilah sahabat yang selalu mendengarkan cerita dan keluhannya. Buat si kecil merasa nyaman untuk bisa bercerita berbagai macam hal pada Anda.

Jangan terlalu mengekang anak

Anak yang terlalu dikekang dan dilarang malah memiliki risiko memberontak yang lebih tinggi daripada anak yang diberi kepercayaan oleh orang tuanya. Kekhawatiran dan rasa sayang yang berlebihan seharusnya tidak membuat Anda lantas mengurung anak di dalam rumah.

Jika Anda terlalu khawatir, buatlah pesta kecil-kecilan untuk mengundang orang tua dan teman-teman si kecil di sekolahnya. Dengan begitu, Anda akan lebih mengenal teman si kecil dan keluarganya lebih baik. Anda pun bisa melihat bagaimana si kecil bermain bersama teman-temannya.

Hilangkan segala kekhawatiran Anda dengan selalu mendampingi si kecil dan memberinya kepercayaan untuk melakukan yang diinginkannya. Semoga menginspirasi ya.