Tip Mudah Mengajar Si Kecil Naik Sepeda

Bersepeda sangat bagus bagi pertumbuhan si kecil. Bersepeda dapat melatih motorik kasarnya dan secara umum sangat berguna bagi pertumbuhan fisiknya. Dengan belajar bersepeda, maka anak akan belajar bagaimana menjaga keseimbangan dan kontrol.

Malah bagi sebagian anak, bersepeda adalah pengalaman sukses dalam menaklukkan ketakutan dan bukti keberhasilannya dalam melawan putus asa. 

Tidak hanya itu, kalau kita ingat-ingat pengalaman kita masing-masing atau mengamati perilaku anak-anak saat ini, ternyata bersepeda adalah modal yang sangat penting untuk bersosialisasi dan berinteraksi.

Anak yang sudah berhasil belajar bersepeda akan punya kebanggaan tersendiri saat bermain dengan teman-temannya. Bisa bersepeda adalah sesuatu yang sangat menyenangkan bagi anak kita.

Meski demikian, ternyata tidak semua anak punya keberanian untuk langsung mencoba belajar bersepeda. Ada yang ingin sekali bisa naik sepeda, namun takut mencoba, tapi ada juga yang berani mencoba, namun tidak tahu caranya. 

Jika kondisi itu dialami oleh buah hati Anda, saatnya Anda mencoba tips di bawah ini:

Pertama, tumbuhkan rasa senangnya. Untuk anak yang mulai menginjak 3 atau 4 tahun, baiknya diajak dulu melihat model-model sepeda atau melihat anak bermain sepeda. Jika dia sudah mulai tertarik, maka tekadnya untuk belajar sudah tumbuh.

Kedua, berilah motivasi. Motivasi sederhana namun akan selalu diingat oleh anak adalah: “Jika kita belajar, maka kita pasti bisa”.

Ketiga, berilah dorongan dan arahan. Jika anak jatuh atau mengalami hal-hal yang tidak kita inginkan karena tidak melakukan instruksi dari kita, sebaiknya yang perlu kita lakukan adalah memberi dorongan dan arahan, bukan menyalahkan atau memarahi.

Keempat, ajarkan tehnik atau tahapan penting untuk menguasai sepeda. Terkait dengan tahapan atau teknik ini, kita bisa ajarkan hal-hal berikut:

§  Menempatkan badan pada posisi yang tepat dan siap di atas sepeda

§  Saat ingin menggerakkan sepeda, ajarkan kaki kiri menjejak aspal / tanah dan kaki kanan di atas pedal

§  Ajarkan untuk mendorong sepeda dengan kaki kiri dan kaki kanan mengayuh pedal

§  Ajarkan untuk terus mengulangi sampai bisa mengayuh 3-5 lima putaran

§  Jika sudah mahir, copotlah roda bantu/penyangga

§  Gunakan sepeda yang ukurannya sesuai dengan tinggi anak di mana kaki anak masih bisa menyentuh tanah

§  Ajarkan anak bagaimana menggunakan rem yang benar

§  Temukan tempat yang bagus untuk latihan, misalnya lapangan.

§  Gunakan perangkat keamanan untuk bersepeda, seperti helm, dan pastikan ukurannya sesuai.

Meski setiap anak akan berbeda kecepatannya dalam menguasai sepeda, tapi dipastikan semua anak akan bisa apabila mau belajar. Dan tugas kita sebetulnya adalah bagaimana mengubah pengalamannya ini menjadi proses pembelajaran yang bisa diterapkan untuk banyak hal.