Waktu yang Tepat untuk Memberi Camilan Pada Anak
Yang namanya anak-anak biasanya cepat lapar. Ibu tentu sudah paham tentang ini (apalagi jika anak Ibu termasuk yang aktif bergerak). Dan karena anak-anak jadi cepat rewel (cranky) ketika lapar, maka jalan keluar terbaiknya adalah memberi mereka camilan.
Tetapi mungkin banyak Ibu yang khawatir bahwa memberi camilan justru menghilangkan nafsu makan anak-anak sehingga mereka tidak lagi lapar ketika saatnya makan besar.
Kalau sudah begini, mereka mungkin sekali jadi malas makan dan jika dipaksa, mereka hanya makan dengan porsi lebih sedikit. Lalu harus bagaimana?
Jalan tengahnya terletak di jadwal pemberian camilan. Tentukanlah waktu terbaik dan susun jadwalnya. Berikut kiatnya.
1. Jangan berikan camilan ketika sudah dekat waktu makan. Kalau anak Ibu sudah lapar setengah jam sebelum waktu makan siang, misalnya, tentu tidak bijak jika dia diberi cupcake (karena rasa laparnya buat makan siang pasti hilang).
Baca Juga : Mengenal Nutrisi Snack dari Labelnya
2. Untuk batita, mereka memang tidak bisa makan banyak sekaligus dan biasa lapar sebelum jam makan berikutnya. Batita mungkin perlu makan lima-enam kali sehari — tiga kali makan besar dan dua-tiga camilan di antaranya.
3. Jika balita Ibu sudah merasa lapar sebelum jam makan besar, berikanlah camilan bergizi yang rendah gula, misalnya sereal, potongan buah, cracker, potongan keju, atau yogurt. Camilan yang baik haruslah bergizi, rendah gula, rendah lemak, dan rendah lemak. Contohnya seperti buah segar, atau makanan yang mengandung biji-bijian dan protein.
4. Sementara itu, balita juga masih perlu dikontrol soal camilan. Pada umur-umur ini, mereka biasanya suka sekali makanan yang manis-manis. Jadi jangan beri permen atau kue-kue sebagai camilan. Balita masih belajar mengenali perasaan, jadi amat wajar mereka bilang “aku lapar” padahal sebenarnya hanya bosan, capek, atau minta perhatian.
Baca Juga: Snack Lezat untuk Anak
5. Satu hal yang amat penting Ibu ingat: pastikan anak-anak menikmati camilan di meja makan, bukan di depan televisi (sebab perhatian mereka akan terpecah sehingga mereka tidak sadar bahwa mereka sebenarnya sudah kenyang, berakibat obesitas).
6. Untuk anak-anak yang sudah bersekolah, karena mereka semakin aktif bergerak dan punya tugas/PR, maka beberapa masih perlu makan besar tiga kali sehari ditambah dua camilan. Sepulang sekolah, biasanya anak sudah lapar. Coba simpan yogurt, buah-buahan, atau sayuran salad di dalam kulkas untuk camilan mereka di sore hari sebelum makan malam.
Pemberian camilan memang gampang-gampang susah, apalagi jika anak sudah tahu apa yang mereka mau sehingga sulit dikontrol. Tetapi jika Ibu sudah memulai menyajikan camilan sehat sedini mungkin di rumah, dalam jangka panjang ini akan bermanfaat kok. Paling tidak, anak Ibu akan lebih terbiasa mencari makanan bergizi ketika lapar.