Bye, Kondisi Fisik Mengganggu Kala Kehamilan

dfef49a6780aba94cd1a759cbf07e78d64857623.jpeg

Setelah menikah, kehamilan adalah masa yang paling membahagiakan bagi seorang perempuan. Kehadiran buah hati yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba dengan tanda-tanda kehamilan yang muncul di diri seorang ibu.

Namun di tengah kebahagiaan mengandung selama 9 bulan ini, ada beberapa kondisi yang sering menyertai ibu hamil, seperti mual atau pusing. Kadangkala, kondisi ini sangat mengganggu.

Eits, tapi jangan keburu takut. Ada beberapa siasat agar kesehatan ibu hamil tetap terjaga hingga proses lahiran. Berikut info lengkapnya:

Mual
Adalah kondisi yang pasti dialami ibu hamil pada 16 minggu pertama kehamilan. Menurut Roger W. Harms, MD, ahli kesehatan yang juga kepala editor dari buku Mayo Clinic Guide to a Healthy Pregnancy, mual disebabkan oleh proses lanjutan dari menempelnya sel telur yang telah dibuahi pada lapisan rahim. Saat itu tubuh memproduksi hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG), yang dapat menyebabkan mual. Guna mengurangi mual dan muntah saat awal kehamilan, tidak ada salahnya Anda coba mengkonsumsi jahe.

Sakit Punggung
Ketika memasuki trimester kedua kehamilan gangguan fisik yang sering mendera ibu hamil adalah sakit punggung. Traci C. Johnson, MD, kepala Kebidanan dan Ginekologi di Eastside Medical Center menjelaskan, nyeri punggung terjadi akibat panggul bertemu tulang belakang di sebuah tempat yang disebut sendi sacroiliac(letaknya dekat tulang duduk).

Sakit punggung pada ibu hamil juga dapat disebabkan oleh peningkatan berat badan, sehingga, tekanan pada saraf panggul dan punggung semakin besar. Sakit punggung juga bisa disebabkan oleh perubahan postur saat hamil, hormon relaksin yang menyebabkan ligamen tulang belakang melonggar, dan stres. Sakit punggung saat hamil dapat dikurangi dengan cara berolahraga, tidak menggunakan sepatu berhak tinggi, dan tidak terlalu sering membungkuk untuk mengambil barang.

Anemia
Selama kehamilan tubuh memproduksi lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan bayi. Jika ibu tidak mendapat cukup asupan zat besi atau asam folat, tubuh tidak mampu menghasilkan jumlah sel darah merah yang dibutuhkan. Padahal sel darah merah diperlukan untuk membawa oksigen untuk tubuh sendiri dan bayi. Akibatnya ibu hamil cepat merasa lelah dan lemah. Bila kondisi ini dibiarkan, dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Anemia dapat dicegah dengan mengonsumsi suplemen atau makanan kaya zat besi serta asam folat.

Pusing
Pusing terjadi pada trimester pertama dan ketiga kehamilan. Menurut American Pregnancy Association, pusing disebabkan lonjakan hormon yang dibarengi dengan peningkatan volume darah ke seluruh tubuh. Pusing juga disebabkan oleh stres serta postur tubuh yang buruk. Olahraga dan menu makanan sehat yang seimbang dipercaya bisa mengatasi pusing

Otot kejang (Kram)
Kejang pada otot biasa terjadi pada ibu hamil, kram sering terjadi pad tubuh bagian bawah terutama betis. Gangguan ini sering muncul saat malam hari. Karena di malah hari, terutama ketika tidur, otot sering berkontraksi secara cepat dan tiba-tiba. Konsumsi banyak cairan, makanan sehat yang seimbang, dan suplemen kalsium dapat berguna untuk meringankan kram.