Yuk Mainkan Permainan Tradisional Ini di Rumah

AUG (9) Yuk Mainkan Permainan Tradisional Ini di Rumah.jpg

Bu, di rumah terus-menerus tentu bisa membuat anak bosan, bukan. Ibu pun jadi perlu kreatif mencari aktivitas untuk dilakukan anak di rumah supaya anak tak hanya terpaku pada gadget. Nah, ada banyak jenis-jenis permainan tradisional yang bisa dimainkan di rumah bersama anak, lho.

 

Aktivitas ini selain bisa untuk memperkenalkan jenis-jenis permainan tradisional pada anak, juga seru untuk dimainkan, serta kaya makna dan imajinasi. Permainan tradisional juga dapat membantu mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak. Termasuk perkembangan motorik, kognitif, sosial, dan emosional.

 

Saat sedang di rumah saja seperti saat ini, Ibu tentu perlu memilih jenis-jenis permainan tradisional yang memang dapat dimainkan di dalam ruang, di halaman, dan tidak memerlukan banyak pemain sehingga bisa dimainkan Bersama anggota keluarga. Berikut ini adalah beberapa diantaranya yang dapat Ibu coba mainkan bersama anak di rumah.

 

  1. Congklak

    Yang paling mudah dimainkan di dalam rumah tentunya permainan congklak. Walaupun biasanya digemari oleh anak perempuan, tetapi congklak juga bisa dimainkan oleh anak laki-laki. Ibu tinggal menyediakan papan congklak dan biji-biinya dan hanya membutuhkan 2 orang untuk memainkannya. Permainan ini juga dapat membantu mengembangkan kemampuan kognitif anak.

     

  2. Lompat Tali

    Lompat tali memang paling seru bila dimainkan berama-ramai. Tetapi bukan tak mungkin dimainkan oleh dua orang saja. Untuk menyiasati jumlah pemain, Ibu dapat mengikatkan salah satu sisi tali, atau bahkan keduanya, di perabot rumah atau pagar rumah. Bermain lompat tali akan mendorong anak untuk aktif bergerak dan membantu mengembangkan kemampuan motorik kasar. Hati-hati jangan sampai ada benda yang mudah tertabrak saat bermain bersam anak ya, Bu.

     

  3. Engklek

    Ibu dapat membuat kotak-kotak untuk bermain engklek di teras atau garasi dengan menggunakan kapur yang mudah dibersihkan. Ibu juga sapat menggunakan lakban untuk membuat kotak-kotak yang kemudian dapat dilepas kembali setelah selesai bermain. Selain aktif bergerak, bermain engklek juga dapat melatih keseimbangan dan koordinasi anak.

     

  4. Kelereng

    Ibu dapat mengajak anak bermain kelereng di halaman atau di teras rumah. Cara bermainnya pun mudah dan dapat melatih kesabaran, motorik, dan kognitif anak. Jangan lupa ajak Ayah untuk bermain juga, supaya semakin seru.

     

  5. Bola Bekel

    Satu lagi diantara jenis-jenis permainan tradisional yang dapat dimainkan di dalam rumah, yaitu bola bekal. Bahkan bola bekel dapat dimainkan oleh satu orang saja. Permainan ini dapat melatih koordinasi mata dan tangan anak, motorik, dan kognitif anak, lho.

     

Selain permainan tradisional di atas, Ibu juga bisa mengajak anak membuat sendiri mainan tradisionalmisalnya mobil-mobilan dari kulit jeruk bali. Permainan tradisional mana yang sudah pernah Ibu coba mainkan bersama anak di rumah?

 

***

Topik: Jenis permainan tradisional yang bisa dimainkan di dalam rumah.

Sumber: 

https://www.gramedia.com/literasi/15-permainan-tradisional-seru-yang-perlu-kamu-coba/ 

https://www.orami.co.id/magazine/jenis-permainan-tradisional/