Mirip DBD, Ini Dia Gejala-Gejala Virus Zika

ec2731bc6bc532316006af0f8a0c825f0cd9da82.jpeg

Sama-sama ditularkan oleh jenis nyamuk yang sama, yaitu aedes aegypti, virus zika pun memiliki gejala yang serupa dengan demam berdarah dengue (DBD). Gejala apabila seseorang terinfeki virus zika umumnya berlangsung selama 2-7 hari. Secara umum, gejala virus zika ini juga tergolong lebih ringan dan tidak terlalu tampak daripada demam berdarah. Untuk membedakannya dengan gejala demam berdarah, berikut informasi lebih lanjut mengenai gejala yang dapat dialami oleh penderita virus zika.

  1. Demam

Sama halnya dengan penyakit yang ditularkan nyamuk lainnya, virus zika juga berawal dari perubahan suhu badan menjadi lebih tinggi yang dialami penderita. Demam ini juga biasanya disertai oleh kondisi badan yang melemah. Berbeda dengan DBD, pada penderita zika, kenaikan suhu badan tidak berubah terlalu drastis..

  1. Trombosit normal

Pada demam berdarah dengue (DBD), penderitanya akan mengalami gejala penurunan kadar trombosit. Namun, penderita virus zika tidak mengalami gejala tersebut. Penderita virus zika memiliki kadar trombosit normal, yaitu sekitar 150.000-450.000.

  1. Mata merah

Kondisi mata yang berwarna kemerahan termasuk gejala terinfeksi virus zika. Kondisi ini disebut juga dengan radang konjungtiva atau radang pada bagian depan mata.

  1. Bintik merah di tubuh

Virus zika juga dapat menyebabkan adanya bintik merah yang timbul di kulit penderita. Gejala ini juga serupa dengan demam berdarah, oleh karena itu sebaiknya bintik merah ini diperiksakan lebih lanjut ke dokter agar penyebab spesifiknya dapat segera diketahui

  1. Nyeri sendi

Gejala terakhir yang dapat dialami oleh penderita virus zika adalah nyeri pada bagian persendian. Nyeri ini pun bisa saja disertai resiko pembengkakan, terutama pada  sendi yang cenderung kecil, seperti di bagian kaki dan juga tangan.

Untuk mengetahui lebih pasti mengenai penyakit ini, ada baiknya Ibu berkonsultasi lebih lanjut ke dokter, ya.