5 Cara Menumbuhkan Rasa Kasih Sayang dalam Diri Si Kecil

Hari Ibu yang diperingati setiap tahun pada 22 Desember di Indonesia, identik dengan segala bentuk kasih dan ungkapan sayang kepada sang Ibu tercinta. Ya, peran Ibu dalam membangun karakter dan pribadi si Kecil memang sangat penting sebagai wujud kasih sayang Ibu. Nantinya, tentu harapan yang sama yaitu menumbuhkan rasa kasih sayang dalam diri si Kecil kepada orang lain bisa diwujudkan.

Jika dilihat dari segi psikologis, peranan rasa kasih sayang tidak hanya penting bagi orang tua terhadap anaknya, tetapi juga bagi buah hati kita terhadap lingkungan sekitarnya. Rasa kasih bisa menumbuhkan kebahagiaan dan kenyamanan dalam hidup, sebaliknya ketiadaan rasa kasih justru akan menyebabkan seseorang mudah merasakan stres dan berdampak negatif bagi perkembangan mentalnya.

Menumbuhkan rasa kasih sayang yang penting dimiliki setiap pribadi manusia tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dipelajari. Rasa kasih sayang harus ditanamkan sejak dini kepada seseorang sampai dia tumbuh dewasa. Di sinilah peran penting seorang Ibu yang memiliki kedekatan emosional kepada buah hatinya diperlukan. Sang Ibu berpotensi besar untuk bisa mengajarkan segala hal yang baik dan berhubungan dengan kasih sayang. Beberapa hal yang bisa dilakukan Ibu saat ingin menumbuhkan rasa kasih kepada buah hatinya sejak kecil bisa dimulai dari tindakan kecil sebagai berikut.

1. Bersikap Positif

Bersikap positif bisa menjadi salah satu tindakan yang akan selalu diingat oleh si Kecil. Hindari berkata kasar, berteriak saat memanggil, mencela, atau memperlihatkan amarah kepada si Kecil. Perwujudan kasih sayang di dalam rumah bisa dilakukan dengan memberikan perhatian, memeluk, membelai dan semacamnya. Selain itu, dukunglah setiap hal yang dilakukan si Kecil selama itu positif dan menunjukan kasih kepada orang lain.

2. Cerita Mengenai Teladan dan Contohnya

Ibu bisa menceritakan banyak kisah teladan yang sudah ada. Namun, tanpa adanya contoh dari sikap yang diceritakan sepertinya kurang bagi si Kecil. Tidak harus sama, tetapi mampu untuk mengajarkan anak arti tanggung jawab, arti memaafkan dan mengasihi sudah lebih dari cukup.

3. Keadaan Rumah yang Penuh Kasih

Menciptakan suasana rumah yang penuh kasih sayang, boleh dengan makan malam bersama, meluangkan akhir pekan bersama, mengajarkan si Kecil untuk terbiasa meminta maaf jika salah, dan mendoakan satu sama lain bisa menjadikan si Kecil paham kebersamaan dalam keluarga. Tunjukkan rasa kasih sayang Ibu agar si Kecil pun merasa nyaman di rumah.

4. Luangkan Waktu

Tidak ada pendidikan rumah yang berjalan ketika semua orang tua sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Untuk itulah perlu adanya waktu yang khusus diluangkan untuk melihatnya bermain, mengobrol bersama, bahkan berbicara dari hati ke hati. Ibu bisa menjadi pendengar yang baik atas cerita si Kecil. Berikan motivasi dan saran serta kritik dalam kadar yang wajar sebagai bentuk kasih sayang Ibu kepada si Kecil.

5.  Ajarkan Sosialisasi

Ketika rasa kasih sayang sudah tumbuh secara perlahan dalam diri si Kecil, sekarang saatnya untuk melibatkan si Kecil dalam ranah sosial yang sebenarnya. Caranya, Ibu bisa mengajak si Kecil ke tempat-tempat yang mengajarkan kasih sayang terhadap sesama seperti panti asuhan, sekolah luar biasa, hingga tempat penampungan anak jalanan. Di sanalah nanti si Kecil bisa melihat kehidupannya dengan penuh syukur dan bisa mengasihi sesamanya.

Mengajarkan kasih sayang kepada si Kecil sebenarnya dapat dilakukan dengan memberikan contoh melalui perilaku sehari-hari yang Ibu lakukan, loh. Yuk, jadi teladan yang baik agar si kecil tumbuh menjadi sosok yang penuh kasih sayang.